(Jangan) Jatuh Cinta dengan Seorang Penulis

Jangan jatuh cinta kepada seorang penulis,

Sebab ketika kamu menaruh hatimu kepada seorang penulis, maka hatimu harus siap menerima semua bentuk tulisannya. Kau juga harus siap dengan semua isi abstrak kepalanya.

Jangan jatuh cinta kepada seorang penulis,

Sebab kita tidak tahu, di paragraf mana kita akan semakin terperosok, ke palung yang paling jauh di dalam isi pikirannya.

Jangan jatuh cinta dengan seorang penulis,

Sebab kau tak akan tahu kebenaran, di balik apa-apa yang ia tulis tersebut. Apakah tulisan itu adalah gambaran yang tulus dari hatinya. Atau ternyata, hanya sekadar tulisan nyata tanpa makna.

Ketika kau jatuh cinta dengan seorang penulis,

Maka, kau harus siap dengan segala risiko over—thinking, tentang apa yang ia tuangkan di dalam susunan kata-katanya. Apa background story dari isi tulisan tersebut, untuk siapakah tulisan itu ditujukan, atau banyak pikiran-pikiran (tak) penting lainnya.

Ketika kau jatuh cinta dengan seorang penulis,

Kau telah berkomitmen segenap jiwa raga untuk menggadaikan waktumu, demi menganalisa semua yang berkaitan dengan 'dia' dan semua tulisan-tulisannya.

Berkali-kali kuperingatkan kepadamu, wahai aku. Jangan sampai kau kembali terjerumus ke lembah menyeramkan itu.

28 September 2024