read people like it is an art

sejak awal kuliah, aku sering banget baca teori psikologi. terutama tentang jenis personality. dari humoral theory, mbti dengan segala problematikanya, sampai teori enneagram.

sejak dulu aku merasakan apa yang disebut dengan identity crisis. bahkan aku merasa hampir tidak memiliki identitas sama sekali. mungkin, sebab itulah aku sibuk mencari-cari siapa diri aku yang sebenarnya, lewat semua tes-tes kepribadian yang ada di dunia.

sejak saat itu, aku belajar banyak tentang manusia dan semua sebab-sebabnya.

seorang ambis yang bisa dipanggil machiavellian juga. i am hundred percent sure, that person have some kind of trauma about the past. kayak mereka pasti pernah direndahkan sama orang sedemikian rupa, sampai mereka merasa perlu untuk balas dendam dengan prestasi. which is not wrong though. but, if i can give you a genuine advice "save your energy just for yourself, please".

ada seorang .. yang suka stab you on your back while she is fully smiling. she is need a validation. she needed to feel included, like accepted by the group. being a snake

tapi kadang hal ini juga a little bit overwhelming, karena tanpa sadar, aku jadi over—analyze juga. entah ke diri sendiri maupun ke orang lain.

bahkan lama-lama semuanya kerasa jadi kaya common sense aja, tanpa dianalisis pun.

walaupun ga 100% bener, but most of the time, it'll always correct (eventually).

read people like they are an art, because they really are a majestic art indeed.

[to be continued and re-arranged soon]